Sahabat
Kecil
Untaian
pena Wahid Nur Hidayat
Kawan...
Setiap kali ku mengingatmu, hanya sosok kecil bayang
semu
Lucu, imut, rewel nagisan
Selalu menggeliat tawa dalam cerita
Dulu aku dan kamu...
Bercanda, bermain menggaris senyum bersama
Merajut cita berandai tahta berangan bahagia
Bak dunia ini kita genggam
Dalam dekapan jari jemariku dan kamu
Namun...
Semua itu terasa berakhir memudar
Aku pergi jauh rantau meninggalkan kenang antara
kita
Tiada kabar ataupun suara kata seperti sebelumnya
Tali erat yang terikat seakan lepas tak berbekas
Langit yang dulu terang gemintang
Redup bersama pupus harapan, sendiri terpaku
Hanya tetesan airmata yang mengiringi tertutupnya
rembulan
Oleh awan hitam nan kelabu
Seberkas cahaya menghampiri...
Terpisah jauh tegar hati terbangun kembali
Ternyata kau selalu dalam hari, begitupun aku
Bak butiran pasir terhembas ombak memeluk pantai
Bertemu walau dalam penantian
Merengkuh harap hakiki bersamamu
Berjumpa dalam mahligai permata
Jaya, sejahtera berjalan bersama
Menuju jalan surga menapak dalam ikatan baja
Kuat dan cepat....
Posts
0 komentar:
Post a Comment