Cerita Komedi

Ketika bumi berputar dalam porosnya. Hingga dalam perputaran yang kencang dan seser. Semua kehidupan pun berputar sebagaimana mestinya. Perputaran itu menimbulkan seluruh poros-poros hati setiap insani. Berkaryalah dalam kanvas yang mengajakmu menuju perbaikan seluruh ummat. Berkobarlah semangat apimu dalam keadaan apapun dan dimanapun. Di mana Bumi dipijak di situ langit dijunjung atau lebih baik begini saja "Di mana bumi di pijak di situ Dakwah dikibarkan setinggi-tingginya. Eitttt... Jangan tinggi-tinggi deh, takut saking tingginya malah tak terlihat. Yang sedang-sedang saja tingginya.

Sahabatku semua yang sedang membaca. Tersenyumlah sejenak sembari salurkan chakra senyum itu ke seluruh sel saraf dan organ tubuh anda. Dan rasakan betapa indahnya bila kita juga membayangkan pemandangan indah. Baik itu pemandangan pegunungan yang indah dengan fatamorgana yang menyelimutinya. Atau pemandangan pantai pagi yang penuh Sun rise nya. Atau pantai senja yang menghadirkan Sunset yang begitu menantang. Apapun itu relaksasikan badan anda sejenak dari kesibukan anda membaca ini. Saya akan sampaikan kalimat yang akan membuat anda tercengang dan terkagum-kagum mendengarnya. Kata itu terlukis dari percakapan di Sosmed setahun yang lalu. Di mana kata itu sangat membuat saya tertawa terbahak-bahak. Kata itu adalah ketika saya bertanya "Eh Broo... lu tau engga apa bedanya motor yang knalpotnya berasap sama motor yang knalpotnya engga berasap, jika lu tau jawab aja, kalau engga bisa ya berarti lu harus privat sama gue."
Lalu saya jawab aja dengan PeDenya gue. "bedanya adalah berasap sama ndak berasap Bro".
Lalu dia jawab "Salah, yang benar adalah kalau motor berknalpot berasap itu memang motornya yang sedikit pilek atau flu atau olinya habis. Nah kalau motor engga berknalpot berasap itu di yakini asapnya pindah menuju kepala deh, soalnya kepalanya pengendara motor itu lagi mumrt mikirin Kreditan yang engga selesai-selesai. ha ha wkwkwkwkw...