Gerakan Menuju Pos Cita-cita "Cerpen, Puisi, Traveller, Motivasi dan Gaya Hidup menjadi tautan asa dalam sebuah Selasar Nektar Kata"

Semesta

Thursday, June 25, 2015

Membuka Gerbang rezeki, Merengkuh Nikmat Surgawi



“Biasakan shalat dhuha dalam bepergian ataupun tidak. Sesungguhnya ketika terjadi kiamat akan meamnggil-manggil dari puncaknya surga. Mana orang-orang yang telah shalat dhuha? Masuklah dari pintu dhuha dengan selamat sentausa. Allah tidak mengutus nabi kecuali Ia perintahkan shalat dhuha.” (Dalam Kitab Washiatul Mustofa hal 7).
Sungguh sangat luarbiasa indahnya jika kita selalu istiqamah mengamalkan ibadah dhuha ini. Karena pada waktu dhuha ini kebanyakan manusia dalm kesibukan yang luarbiasa. Ada yang terikat oleh waktu kerja, rapat, sekolah atau kuliah dan sebagainya. Namun yang terbaik adalah yang dapat menyisihkan waktunya untuk berdhuha.
Shalat dhuha itu tidak lama. Paling sedikit rakaatnya adalah dua rakaat. Paling banyak adalah tiada hingga. Shalat dhuha itu ibarat menabung rezeki dunia. Dimana berdoa dan bermunajat berkahnya harta dan dipermudah jalan menuju surga.
Pancaran mentari membidik lusuh warna hati
Datang menelisik menyisir urat nadi
Cahaya terangnya singsingkan benteng rezeki
Bak tombak menghantam puncak bukit Pesagi
Erat membelai pujaan qalbu
Dalam sujud yang berkemilau bongkahan air mata
Tekadang bersembilu garis taubat merindu
Dhuha...
Istimewanya kau pada seluruh hamba
Hamba yang istiqamah menghampiri


Sungguh sangat luarbiasa nikmatnya, bila kita mendapatkan kesempatan istiqamah ibadah dhuha. Karena tak setiap hamba dapat melaksanakannya. Untuk itu mari kita senggangkan waktu untuk ibadah dhuha ini. Yang sudah istiqamah makin ditambah lagi kualitas ibadahnya. Semoga kita termasuk hamba yang masuk jannahNya Allah. Yaitu melalui pintu dhuha. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin
Share:

0 komentar:

Post a Comment

GEMPITA, Wahid Najmun Al-Farisi (Musafir Ilmu dan Cinta). Powered by Blogger.

Text Widget

"Jadilah sebaik-baik manusia, dengan selalu berbuat baik tanpa takut tak dihargai, tanpa takut tak mendapat balasan. Karena berbuat baikmu hanya ikhlas kepada Tuhan dan atas dasar kemanusiaan. Bukan karena satu pemikiran, satu agama, satu pandangan. Namun hanya satu tujuan untuk berbuat kebaikan kepada sesama."

Reriak Jiwa

Wikipedia

Search results

Sample Text

Jadikan setiap yang anda lihat, dengar dan rasakan menjadi pelajran berharga dalam hidup. Guru terbaik sepanjang zaman adalah Pengalaman. Tak peduli apakah itu pengalaman gagal atau kesuksesan.

"Tulisan adalah nyawa kedua setelah kematian"

Cloud Label

Video (4)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews

Powered By Blogger

Label


Religion

Religion

Blog List

Translate

Labels

Blog Archive

Blogger templates