Jalan berliku itu kepastian yang tiada pernah tertolak keberadaannya. Liku-liku adalah pelajaran terbaik dalam hidup. Luruslah hatimu sekalipun jalan penuh berliku bahkan terkadang membuat pikiranmu buntu. Selalu ingatlah bahwa kehidupan ini segala dimensi terkecilnya sekalipun telah diatur dan berjalan atas kehendak allah 'Azza Wa Jalla. Ber-Positif Thinking Is The True Way- terlebih kepada Allah. Maka diwajibkan berpikiran positif selalu.
Sebesar apapun masalah yang saudara hadapi saat ini adalah masalah termudah dalam kehidupan ini. Bagaimana tidak? di luar sana sangat banyak derita dan luka dalam tanda kutip masalah yang begitu besar dibanding masalah saudara, bukan? Kunci menjalani kehidupan di dunia ini adalah selalu melihat ke bawah. kenapa melihat ke bawah? ada apa dengan kata di bawah? Tentu jawabannya adalah jika kita selalu melihat ke bawah maka hati dan jasmani kita akan mencoba bersyukur setiap saat. Bagaimana bisa coba? Anggapannya begini saja, ketika kita melihat orang lain lebih menderita dari kita maka yang timbul adalah rasa empati dan simpati yang akan melahirkan benih-benih syukur begitu luarbiasa tentunya.
Berbeda apabila kita belajar atau menimba ilmu. Ketika masa ini kita dianjurkan untuk melihat ke atas. Ini kenapa melihat ke bawah dan atas saja ya? he he.... sabar.... Ketika ilmu, ibadah dan sesuatu yang berkaitan dengan Rabb yang lebih dekat maka harus melihat ke atas. Asumsinya begini saja. "Joko manusia yang makan nasi juga sama dengan saya, kenapa di Thfidz Qur'an 30 Juz, aku kenapa belum bisa? Tapi pasti ada kemungkinan aku hafal juga 30 juz itu". Nah ini yang diartikan melihat ke atas.
Semoga saja ketika tepat dalam memandang segala dimensi dengan sasaran yang jitu. Antara melihat ke atas atau melihat ke bawah. Semangatah selalu dalam kehidupan ini. Awali harimu dengan Basmalah.....
Sebesar apapun masalah yang saudara hadapi saat ini adalah masalah termudah dalam kehidupan ini. Bagaimana tidak? di luar sana sangat banyak derita dan luka dalam tanda kutip masalah yang begitu besar dibanding masalah saudara, bukan? Kunci menjalani kehidupan di dunia ini adalah selalu melihat ke bawah. kenapa melihat ke bawah? ada apa dengan kata di bawah? Tentu jawabannya adalah jika kita selalu melihat ke bawah maka hati dan jasmani kita akan mencoba bersyukur setiap saat. Bagaimana bisa coba? Anggapannya begini saja, ketika kita melihat orang lain lebih menderita dari kita maka yang timbul adalah rasa empati dan simpati yang akan melahirkan benih-benih syukur begitu luarbiasa tentunya.
Berbeda apabila kita belajar atau menimba ilmu. Ketika masa ini kita dianjurkan untuk melihat ke atas. Ini kenapa melihat ke bawah dan atas saja ya? he he.... sabar.... Ketika ilmu, ibadah dan sesuatu yang berkaitan dengan Rabb yang lebih dekat maka harus melihat ke atas. Asumsinya begini saja. "Joko manusia yang makan nasi juga sama dengan saya, kenapa di Thfidz Qur'an 30 Juz, aku kenapa belum bisa? Tapi pasti ada kemungkinan aku hafal juga 30 juz itu". Nah ini yang diartikan melihat ke atas.
Semoga saja ketika tepat dalam memandang segala dimensi dengan sasaran yang jitu. Antara melihat ke atas atau melihat ke bawah. Semangatah selalu dalam kehidupan ini. Awali harimu dengan Basmalah.....
0 komentar:
Post a Comment