Gerakan Menuju Pos Cita-cita "Cerpen, Puisi, Traveller, Motivasi dan Gaya Hidup menjadi tautan asa dalam sebuah Selasar Nektar Kata"

Semesta

Thursday, October 1, 2015

Percayalah Setiap Indera Berjalan Maka Di situ Hikmah

Ketahuilah bahwa Allah menciptakan apapun di dunia ini pasti ada hikmah yang dapat diambil oleh manusia. Sebagai contoh nyamuk penghisap darah manusia. Walau dia kecil jarumnya yang tajam dapat menyedot darah kita. Bahkan tak jarang kita dibuat sakit olehnya. Karena nyamuk yang menyebar penyakit seperti malaria atau demam berdarah atau bahkan cikungunya. Semua itu ada gunanya, bagi dokter, bidan dan perangkat kesehatan lainnya tentu akan sukses bila dapat mengobati seseorang. Ada lagi yaitu transport dari rumah ke rumah sakit misalnya. Jika kita pikir lebih matang. Maka kita tak akan sanggup menghitung nikmat yang selalu mengalir dalam setiap denyut jantung kita. Bahkan lebih cepat dari itu. Sudah sepantasnya kita tanamkan rasa syukur kepada Al-Khaliq dalam keadaan atau situasi apapun.

Semua yang Allah ciptakan adalah ilmu bagi siapa saja yang dapat berpikir bahwa itu ilmu. Tak jarang dari kita belajar dari pengalaman, penelitian dan bahkan semua yang dikomando oleh panca indera pasti menjadi sebuah ilmu. Karena manusia itu sempurna dari makhluk-makhluk Allah lainnya. Dengan akalnya manusia dapat melebihi malaikat sekalipun. Namun jangan salah, dengan akal pula kadang menjerumuskan manusia yang lebih buruk ketimbang binatang jalang. Maka amatlah penting bila kita selalu berpagi-pagi dalam mengarahkan akal kita dalam kebaikan. Agar akal kita selalu imun terhadap hal-hal buruk. Bukan akal yang pintar tapi keblinger.

Sekarang coba bayangkan anda berada di tengah lautan dengan hanya sampan kecil. Dan terlihat dari kejauhan badai sedang berlari menuju sampan yang anda tumpangi. Apa yang anda lakukan. Jika anda mengayuhnya sekuat tenaga pun nihil jika anda sampai pantai sebelum badai menghantam anda. Apa yang akan anda lakukan? Pasrahkah? Sebenarnya kata yang tepat bukan pasrah. Yang lebih tepat adalah segala sesuatu Allah yang mengatur. Jika batas pikiran kita tumpul. Maka hal yang perlu dilakukan adalah berharap kepada Sang Maha Mengetahui Allah ‘Azza Wa Jalla.


Tetap semangat jalani hidup ini. Ingat bahwa Allah selalu menyiapkan hal terbaik bagi siapa saja yang mau berpikir Akhirat... Keep spirit. Jika anda sedih ingatlah bahwa tempat curhat paling tepat adalah Allah dalam Qiyamu lail atau dhuha. Jika anda galau maka berbaurlah dengan orang-orang sholeh yang senantiasa semangat....


Share:

0 komentar:

Post a Comment

GEMPITA, Wahid Najmun Al-Farisi (Musafir Ilmu dan Cinta). Powered by Blogger.

Text Widget

"Jadilah sebaik-baik manusia, dengan selalu berbuat baik tanpa takut tak dihargai, tanpa takut tak mendapat balasan. Karena berbuat baikmu hanya ikhlas kepada Tuhan dan atas dasar kemanusiaan. Bukan karena satu pemikiran, satu agama, satu pandangan. Namun hanya satu tujuan untuk berbuat kebaikan kepada sesama."

Reriak Jiwa

Wikipedia

Search results

Sample Text

Jadikan setiap yang anda lihat, dengar dan rasakan menjadi pelajran berharga dalam hidup. Guru terbaik sepanjang zaman adalah Pengalaman. Tak peduli apakah itu pengalaman gagal atau kesuksesan.

"Tulisan adalah nyawa kedua setelah kematian"

Cloud Label

Video (4)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews

Powered By Blogger

Label


Religion

Religion

Blog List

Translate

Labels

Blog Archive

Blogger templates