Dalam setiap dilema hidup bersamaMu. Daku merasakan
ketenangan yang luarbiasa. Kalaupun badai menerjang tulang belulangku. Daku
tetap akan selalu berdiri tegak dengan teriak semangat penuh lantang. Masalah
demi masalah silih berganti menghampiri daku yang sebenarnya lemah ini. Namun
dengan ketenangan hati ini bila bersamaMu, takkan ada yang dapat menggetarkan
sedikitpun nyaliku.
Jiwa yang lemah ini akan selalu kuat bila selalu dihandle
oleh penciptanya. Tentu segala sesuatunya telah tertulis pada lauhul mahfudz dengan terjaga. Untuk
itu, wahai insan yang merasa dirinya lemah dihadapanNya. Mengadulah dan
berharap serta bergantunglah hanya kepada Allah. Sang pencipta segala apa yang
ada di dunia ini. Jangan pernah kau sekutukanNya dengan apapun itu. Istiqamah beribadah
dalam setiap ayunan derap langkah. Hingga mendapat berkah dan hikmah indah
dalam merekahnya kembang-kembang di musim semi.
Mari bersama-sama menjadi diri yang kuat dalam keterbatasan.
Walaupun gerak kita terbatas maka harus memaksimalkan peluang dan Rahmat dari
sang Tuhan Allah ‘Azza Wa Jalla. Jadilah pribadi yang lemah lembut dan rendah
hati. Karena ketika kita lembut dan rendah hati kita. Maka sudah barang tentu
kita dapat mengangkat hati-hati di sekitar kita. Kita semakin kuat dan yang
pasti dapat menguatkan. Bermanfaat untuk orang lain maka sudah tentu menghias
diri dengan kebermanfaatan.
Wahid Najmun Al-Farisi
![]() |
Wahid Najmun Al Farisi |
0 komentar:
Post a Comment