Foto Diambil dari daerah Pesisir barat |
Apakah yang membuatmu
terkenang sepanjang zaman? Yap. Dia yang selalu menorehkan jejak kakinya pada
bumi ini. Ia yang selalu membaca apapun di dunia ini. Membaca buku dan
kejadian-kejadian alam. Ia yang mempelajarinya dengan keteguhan hati dan
ketenangan iman. Ia yang tak lupa menuliskan karya untuk kemaslahatan, sejarah
yang terkenang hingga pada pengumpulan karya dengan tulisan lainnya.
Kau tahu apa yang
menyebabkan seseorang menjadi legenda? Ia yang telah tiada di dunia ini
berabad-abad. Namanya selalu masih terkenang indah, bukan? Semua itu karena
mereka melakukan perubahan dari kebiasaan. Ia yang berani mengambil resiko
terbesar dalam hidupnya. Dengan menulis, membaca, berkarya dan menggali
sedalam-dalamnya ilmu. Ia yang selalu meninggalkan jejak kakinya di bumi ini.
Yap. Bumi yang sebagai tempat persinggahan sementara. Bisa menjadikan seseorang
diingat jasanya hingga waktu hisab datang menghampirinya.
Sahabat Gempita... Apakah
anda hanya akan menjadi seorang penonton? Akankah hanya diam? Melongo? Hanyut
akan keberhasilan orang lain? Minder?
Mari berbangkit ! Ayo !
Waktumu semakin terkikis oleh deraian zaman. Segera lakukan perubahan. Dimulai
dari perbaikan diri anda sendiri. Gerakkan nurani dan jiwa sosial anda.
Berkaryalah! Torehkanlah tinta dan goresan sejarah!
PESAN DARI
PEMUDA ABU-ABU
Muda...
Sudah cukupkah
kau hidup berfoya?
Kapan kau
menggores tinta
Penantian
perih hingga menetes lara
Akan tingkah
serapahmu
Kau dungu atau
membisu?
Tuli? Kau tuli
!
Apakah bola
matamu tak bisa melihat derita?
Wajah kami
compang-camping
Guratan ini
tak lebih hanya bekas irisan duka
Harap sebesar
gunung kau gali menjadi palung di lautan
Hey! Hey!!!
Jiwa-jiwa muda
Langkahkan
kakimu setegap laksamana
Pikul nestapa
pada punggung-punggung mu
Tiriskan duka
lara kami dari celoteh alam abu-abu
Beningkan
sinar terangnya
Memeluk mekar
mewangi hingga ajal alam telah tiba
0 komentar:
Post a Comment