Gerakan Menuju Pos Cita-cita "Cerpen, Puisi, Traveller, Motivasi dan Gaya Hidup menjadi tautan asa dalam sebuah Selasar Nektar Kata"

Semesta

Wednesday, March 30, 2016

Retorika Cinta




Gemericik direnda oleh sapuan angin. Rintik demi rintik tersulam deru derasnya air yang mengalir. Rajut haru di balik rinainya membuatku tersipu. Terbayang akan kenangan masa lalu. Masa dimana gembira saat hujan bertamu. Masa kecil yang belum kenal lelah, letih maupun berharganya waktu.
Sekarang hanya senyum terukir dalam garis bibir ini. Mata ini mulai redup oleh beban cinta yang duduk di pundak hati. Ia sulit dilupakan. Walau telah berulang kali bangkit untuk melupakan. Ia yang juga sulit untuk ditaklukkan. Biduk jiwa ini tak mampu menahan terjangan badai-badai cinta. Gelombang asmara ganas menghantam menisakan duka lara.
Sadar diri bahwa selalu ada lubang besar dalam jiwa ini. Sedangkan ia terlihat dengan lebih banyak kesempurnaan. Aku berharap padanya? ha ha hanya sebuah impian Jurang merindukan rembulan. tenggelam dalam legam dan getirnya asa dan kehidupan.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

GEMPITA, Wahid Najmun Al-Farisi (Musafir Ilmu dan Cinta). Powered by Blogger.

Text Widget

"Jadilah sebaik-baik manusia, dengan selalu berbuat baik tanpa takut tak dihargai, tanpa takut tak mendapat balasan. Karena berbuat baikmu hanya ikhlas kepada Tuhan dan atas dasar kemanusiaan. Bukan karena satu pemikiran, satu agama, satu pandangan. Namun hanya satu tujuan untuk berbuat kebaikan kepada sesama."

Reriak Jiwa

Wikipedia

Search results

Sample Text

Jadikan setiap yang anda lihat, dengar dan rasakan menjadi pelajran berharga dalam hidup. Guru terbaik sepanjang zaman adalah Pengalaman. Tak peduli apakah itu pengalaman gagal atau kesuksesan.

"Tulisan adalah nyawa kedua setelah kematian"

Cloud Label

Video (4)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews

Powered By Blogger

Label


Religion

Religion

Blog List

Translate

Labels

Blog Archive

Blogger templates