Gerakan Menuju Pos Cita-cita "Cerpen, Puisi, Traveller, Motivasi dan Gaya Hidup menjadi tautan asa dalam sebuah Selasar Nektar Kata"

Semesta

Monday, May 18, 2015

Manfaat Apabila Dalam Kehidupan Ini Kita Bersyukur

SYUKUR
Dengarkanlah apa yang terucap manis dari bibirku. Karena saat itu aku akan benar-benar menasehatimu atau memotivasimu. Dalam farmaorgana dunia yang penuh liku dan palsu. Berharapku akan kehebatan dan kelincahanmu dalam kancah kompetisi menuju kehidupan akhirat. Namun perlu diingat, bahwa kompetisi ini penuh halang rintang dan cobaan. Yang sebenarnya adalah ini ujian yang penuh kerahasiaan. Hanya Allah ‘Azza Wa Jalla yang tahu ini semua.
Namun jangan khawatir. Kita selalu dalam Rahmat, Hidayah dan segala fasilitas ketenangan lainnya. Yang hanya datangnya dari Allahu rabbul ‘Izzati. Tentunya kita yang selalu mengharap Keridhaan-Nya. Karena Dia adalah Sang Maha Pencipta Yang Agung Lagi Maha Bijaksana. Kita diajarkan untuk selalu berusaha dengan hamparan ilmu-Nya. Ilmu kita para manusia hanyalah seperti celupan jari telunjuk pada luas arungnya samudera. Dan kita hanya bekas dari celupan tersebut. Sudah semestinya kita selalu tawaddu’. Tanpa adanya sedikitpun rasa sombong dalam diri ini. Kalaupun dalam perjalanannya kita selalu ada rasa sombong dalam hati. Maka segeralah kau basuh hatimu dengan Dzikrullah. Dengan berwudhu dan memohon benteng perlindungan kepada Allah dari sifat tersebut.
Dalam hidup ini sudah barang tentu kita banyak bersyukur. Bagaimana tidak? Dalam waktu satu detik saja banyak nikmat yang tak mungkin kita dapat menghitungnya. Untuk itu mari kita mulai syukuri apapun pemberian dari Allah ‘Azza Wa Jalla. Dari mulai hal yang paling kecil. Karena setiap pemberian karunia-Nya baik buruknya pun selalu ada hikmahnya.
Jadi bersyukur adalah hal yang paling tepat dalam hidup ini. Dalam Al Qur’anul Karim Allah berfirman “La insyakartum la aziidannakum wa la inkafartum inna ‘adzaabii lasyadiid”. Yang mengandung arti bahwa “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Dari firman Allah di atas tentu saja dapat diambil kesimpulan. Bahwa apabila kita sebagai hamba selalu bersyukur. Maka bertambahnya nikmat yang akan kita dapat. Begitupun sebaliknya. Apabila kita mengingkari atau tidak bersyukur tentu Azab Allah itu amatlah pedih.


Share:

0 komentar:

Post a Comment

GEMPITA, Wahid Najmun Al-Farisi (Musafir Ilmu dan Cinta). Powered by Blogger.

Text Widget

"Jadilah sebaik-baik manusia, dengan selalu berbuat baik tanpa takut tak dihargai, tanpa takut tak mendapat balasan. Karena berbuat baikmu hanya ikhlas kepada Tuhan dan atas dasar kemanusiaan. Bukan karena satu pemikiran, satu agama, satu pandangan. Namun hanya satu tujuan untuk berbuat kebaikan kepada sesama."

Reriak Jiwa

Wikipedia

Search results

Sample Text

Jadikan setiap yang anda lihat, dengar dan rasakan menjadi pelajran berharga dalam hidup. Guru terbaik sepanjang zaman adalah Pengalaman. Tak peduli apakah itu pengalaman gagal atau kesuksesan.

"Tulisan adalah nyawa kedua setelah kematian"

Cloud Label

Video (4)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews

Powered By Blogger

Label


Religion

Religion

Blog List

Translate

Labels

Blog Archive

Blogger templates