Gerakan Menuju Pos Cita-cita "Cerpen, Puisi, Traveller, Motivasi dan Gaya Hidup menjadi tautan asa dalam sebuah Selasar Nektar Kata"

Semesta

Sunday, November 26, 2017

Netizen Lampung Ngobrol Bareng MPR-RI

Netizen Lampung Ngobrol Bareng MPR-RI
Dunia terus berputar, zaman semakin pesat berubah menjadi serba segalanya. Serba cepat, canggih, modern dan serba keren. Bangsa mulai melahirkan generasi-generasi baru yang merasa pintar dan pandai melucu. Perlahan bangsa kehilangan jiwa Nasionalis penduduknya. Generasi baru hadir namun terkadang orangtua lupa menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Indonesia. Sehingga generasi zaman now lebih bersikap apatis terhadap lingkungan di sekitarnya. Atau tidak mengamalkan norma-norma yang tertanam dalam Empat Pilar MPR-RI. Apa sajakan empat pilar itu? Berikut uraiannya.
1. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
2. UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara
3. NKRI sebagai Bentuk Negara
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
Ngobrol Bareng MPR-RI

(19/11/2017) Dalam acara Netizen Lampung Ngobrol Bareng MPR sebagai sebuah Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI bertempat di Swiss-Belhotel Bandar Lampung ini, mengajak 60 peserta yang tergabung dalam komunitas Tapis Blogger Lampung untuk ikut berpartisipasi. Baik dalam kehidupan sehari-hari bersama masyarakat ataupun dalam berkelana di dunia maya bersama warganet. Peserta yang hadir terdiri dari kalangan Ibu-Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, Guru, Pengusaha yang kesemuanya aktif dalam bilik kehidupan di dunia maya.


Dalam kesempatan itu Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono mengatakan pentingnya Sosialisasi Empat Pilar ini ke semua elemen masyarakat. Dan ranah yang tepat dari para blogger adalah dunia maya. Maka urgensinya adalah menyebarkan empat pilar beserta isinya ke seluruh warganet. Kita ketahui bahwa akhir-akhir ini mencuat banyaknya berita hoax dan pertengkaran yang tak berkesudahan di dunia maya. Dimulai permasalahan sosial, persatuan hingga keberagaman yang belum selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar tersebut. Kunci utama sosialisasi ini menurut beliau adalah supaya tidak lekang oleh waktu yang terus berputar. Bangun kesadaran masyarakat agar taat kepada konstitusi dan hukum yang berlaku serta bersama-sama menjadi empat pilar menjadi pandangan hidup demi terwujudnya bangsa yang berkesatuan dan kokohnya suatu negara.
Beliau menambahkan bahwa sekalipun kita hidup dalam arus globalisasi, kita harus mampu berdaya saing dan kuat dengan empat pilar yang selalu terpatri di nurani. Beliau menutup wejangan pembuka Ngobrol Bareng MPR-RI malam itu dengan puisi berjudul “Manifesto”.
Sesjen MPR-RI Ma'ruf Cahyono



Semakin malam para blogger bukan semakin layu. Datangnya Ketua MPR-RI Bapak Zulkifli Hasan membuat obrolan makin hangat. Beliau adalah Putra Daerah Lampung yang mengabdikan dirinya untuk negara. Tentu sebagai orang yang lahir di Lampung kami turut berbangga dan menjadi pacuan semangat yang berkobar di hati kami untuk mengikuti jejaknya.
Beliau mengakatan bahwa generasi zaman now seharusnya bangga terhadap produknya, budayanya serta tanah kelahirannya. Banyak cara untuk mengekspresikan kebanggaan. Salah satunya dengan mengeksplorasikan wisata, kulier dan budaya Lampung ke dunia Internasional. Beliau mengatakan bahwa banyak mengikuti akun-akun instagram yang seringkali memposting keindahan alam Lampung.
Putra Daerah Lampung tersebut memberikan wejangan berharga terkhusus untuk kami dan umumnya seluruh muli-meghanai Lampung jika ingin eksis di saat ini dan di masa mendatang. Pertama, mengerti sejarah Lampung. Ketika seseorang mencintai sesuatu tentu dia harus paham akan sesuatu itu. Termasuk sejarah, budaya, adat istiadat maupun bahasa Lampung yang mulai luntur di Negeri Siger ini.
Kedua, harus mengerti sejarah bangsanya. Hal ini penting bahwa perjuangan bangsa memerdekakan bukan perkara muda. Butuh pengorbanan yang amat besar sekalipun nyawa menjadi taruhan. Indonesia adalah negara yang merdeka sesungguhnya. Kenapa demikian? Karena kemerdekaan Indonesia bukan pemberian.
Ketiga, harus mempunyai ilmu dan kecerdasan. Artinya bahwa pemuda atau generasi saat ini jika ingin eksis di hari ini dan di kemudian hari diperlukan keilmuan. Tentu pendidikan menjadi prioritas anak muda zaman sekarang. Menurut saya, jika pemuda hari ini berkawan dengan banyak orang penting. Maka berkawan dengan buku dan perpustakaan menjadi lebih penting. Artinya bahwa kawan banyak jaringan pun banyak, bisa seperti kutu loncat (dalam bahasa saya) memiliki link yang bagus. Namun lebih baik banyak berkawan dengan buku-buku. Karena isi kepala seseorang tentu dilihat dari seberapa banyak buku bacaan yang ia baca. Walaupun yang terbaik adalah berkawan banyak tanpa melupakan buku sebagai kawan pula.
Ketua MPR-RI Periode 2014-2019


Tapis Blogger Lampung

 
Share:

0 komentar:

Post a Comment

GEMPITA, Wahid Najmun Al-Farisi (Musafir Ilmu dan Cinta). Powered by Blogger.

Text Widget

"Jadilah sebaik-baik manusia, dengan selalu berbuat baik tanpa takut tak dihargai, tanpa takut tak mendapat balasan. Karena berbuat baikmu hanya ikhlas kepada Tuhan dan atas dasar kemanusiaan. Bukan karena satu pemikiran, satu agama, satu pandangan. Namun hanya satu tujuan untuk berbuat kebaikan kepada sesama."

Reriak Jiwa

Wikipedia

Search results

Sample Text

Jadikan setiap yang anda lihat, dengar dan rasakan menjadi pelajran berharga dalam hidup. Guru terbaik sepanjang zaman adalah Pengalaman. Tak peduli apakah itu pengalaman gagal atau kesuksesan.

"Tulisan adalah nyawa kedua setelah kematian"

Cloud Label

Video (4)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Total Pageviews

Powered By Blogger

Label


Religion

Religion

Blog List

Translate

Labels

Blog Archive

Blogger templates